Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Membaca itu Mudah

Gambar
Siapa bilang belajar membaca itu sulit? Tapi ingat, jangan pernah memaksa. Pengenalan alfabet buat batita harus jauh dari kesan formal. Cukup dengan sering-sering membacakannya buku cerita. Selanjutnya, menginjak usia 2 tahunan, si kecil boleh diperkenalkan pada alfabet yang lebih kompleks. Ajak dia untuk menyebutkan nama-nama huruf yang ada di hadapannya atau yang kita tunjuk. Latihan ini kemudian kita tingkatkan dengan mengajaknya "membaca" kata demi kata. Nah, agar acara pengenalan alfabet dan belajar "membaca" ini bisa diikuti si kecil, orangtua harus tahu cara penyampaiannya yang tepat bagi masing-masing anak. Asal tahu saja, tidak ada cara pengenalan alfabet dan belajar "membaca" yang paling baik karena semuanya baik dan benar. Tinggal cara yang mana yang disenanginya. Apa saja tekniknya? Silakan pilih yang paling pas, dan ingat lakukan sambil bermain. Jangan memaksa kalau si kecil terlihat kurang berminat. HURUF DEMI HURUF Sambil bernyanyi

Menjawab Pertanyaan Masalah Anak (Bayi)

Gambar
1.Apakah manfaat ASI bagi bayi lahir dini ? ASI sangat dibutuhkan oleh semua bayi, terlebih lagi bayi lahir dini (prematur) . Ketika melewati masa kritis, yaitu minggu pertama kelahirannya , bayi lahir dini sedang berjuang untuk tumbuh. Tak ada yang dapat membantu perjuangannya selain ASI. Sebaiknya, bayi tetap disusui, sekalipun bayi lahir dini umumnya tidak banyak minum. Si kecil sangat membutuhkan ASI, karena ASI menyediakan antibody, kalori, vitamin dan protein sesuai kebutuhan si kecil di masa kritis itu. 2.Normalkah jika ASI merembes waktu mendengar tangisan bayi ? Normal, Bahkan jika yang menangis itu bukan bayi Anda. Hal ini terjadi karena reaksi oxytocin, hormon yang bertugas mengatur produksi ASI, akan segera diproduksi sesaat Anda teringat pada si kecil. atau mengalami sesuatu yang mengingatkan Anda pada si kecil. 3.Bayi baru sering menangis dan terlihat tidak bahagia, apakah ini pertanda dia bayi sulit ? Hal ini normal terjadi, dan belum dapat digolongkan sebagai bayi

PUISI

Gambar
GURU Guru… Padamu tersimpan samudra ilmu Senyummu membuatku tahu Rengkuhanmu menenangkan diriku Guru… Kau tebar cahaya kesegala penjuru Kau tanam asa ke setiap sudut ruang waktu Tuk menyemai tujuan muliamu Guru… Jejak tapakmu terbayang di pikiranku Nasehat sejukmu terukir di sanubariku Hingga kini membawaku melaju Guru… Gurat menyirat di wajah arifmu Keluh kesah tak menyurutkan langkahmu Tuk menggapai ridho Rabbmu TKIT AROFAH 1 Boyolali

Mengajarkan Si Kecil Sopan Santun

Gambar
Semua orangtua pasti senang melihat "perilaku manis" anaknya. Tetapi, sikap sopan dan santun tidak dibawa sejak lahir. Orangtualah yang wajib mengajarkannya sejak dini. Apa yang akan Anda lakukan saat si kecil mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas pada orang lain? Mencubitnya, mendiamkannya, atau memarahinya saat itu juga? Semua orangtua tentu berharap anak mereka bersikap sopan dan santun. Namun, budi pekerti atau tata krama yang baik tidak bisa muncul begitu saja. Anak perlu mendapat pengajaran bagaimana bersikap sopan dan santun. Mulailah sejak dini, yaitu segera setelah anak lahir. Pada mulanya, sikap sopan dan santun yang dilakukan anak hanya sebuah pola meniru apa yang dilakukan orangtua. Ini adalah hal yang wajar karena anak masih berpikir konseptis. Tetapi jika anak sudah semakin besar ia akan menyadari bahwa sopan santun sangat penting. Tidak hanya bagi orang lain tetapi juga bagi dirinya. Anak yang santun biasanya akan disenangi dan mendapatkan tempat di l

Menciptakan belajar menjadi menyenangkan

Gambar
Matematika itu Menyenangkan, juga Menguntungkan Mendengar kata "matematika" , kening kebanyakan orang langsung berkerut. Di kepalanya terbayang angka-angka yang rumit dan susah dipecahkan. Di benaknya tergambar rumus-rumus yang sulit dihapal dan dimengerti. Matematika juga kerap dipahami sebagai sesuatu yang mutlak, sehingga seolah-olah tak ada kemungkinan cara dan jawaban lain yang berbeda-beda. Ya, matematika diyakini sebagai formula yang serba pasti karena dia sudah terkenal sejak zaman lahirnya para penemu dengan nama "ilmu pasti" Murid-murid yang mempelajari matematika di sekolah pun menerima pelajaran matematika sebagai sesuatu yang mesti tepat dan tak sedikit pun boleh salah. Pendeknya, baik di sekolah atau di rumah, matematika menjadi beban dan bahkan hal yang menakutkan. Saat mengukur tinggi pohon, misalnya, tak tersedia jawaban "sekitar" --contohnya, "sekitar 10 meter". Kalau tak punya penggaris setinggi 10 meter, ya si pengukur